Setelah beberapa bulan hibernasi akhirnya saya bisa menulis juga, yeah! Sometimes, activities running day by day without space to express yourself will kill yours, mentally. Sebagian orang akan terbiasa dengan berbagai kegiatan yang secara reguler terus dilakukan, tetapi saya bukan termasuk bagian itu. It’s easy to me to feel bored. Akhirnya antusiasme saya untuk melakukan kegiatan menurun, mulai lesu, jam tidur meningkat, kurang bersemangat dan apa adanya saja dalam menghadapi hari. Dan saya pun mulai mencari cara untuk mengatur diri agar dapat mengencerkan kejenuhan. Walaupun sangat berat ternyata saya bisa juga buat menulis dan berbagai hobi saya lainnya. Akhirnyaaaa *haha*
-
-
Festival Kebudayaan Jepang (Bunkasai) 文化 祭 Unand
Kali ini saya akan berbagi informasi salah satu event besar dari anak Unand yang berasal dari Sastra Jepang, yakni Bunkasai. Acara ini mungkin asing bagi sebagian orang, begitupun saya awalnya (jujur saya baru tahu bunkasai ketika semester dua kuliah 😀 ) Kata Bunkasai berasal dari Bahasa Jepang yakni 文化 祭 yang artinya Festival Budaya a.k.a Cultural Festival. Acara ini dinegeri asalnya merupakan acara tahunan disekolah. Acara ini menampilkan berbagai kebudayaan Jepang, mulai dari tarian, nyanyian dan berbagai gerai makanan atau minuman tradisional.
-
Budaya Mengkritik
Apo ko diak? -Bahasa Minang Apa ini dek? -Bahasa Indonesia Kata diatas merupakan kata yang biasa ditemui para praktikan di laporan mereka. Dengan berbagai parameter yang dibuat asisten, biasanya nilai kepala tujuh bisa dikatakan Alhamdulillah dan untuk nilai berkepala enam bersiaplah untuk beristighfar, astaghfirullah.
-
Persiapan Uji Fitokimia
Hola, (Calon) Farmasis! Kali ini saya akan membahas mengenai materi yang biasa dilakukan untuk Kuliah Lapangan (KL) mata kulia Kimia Bahan Alam (KBA). Tujuan dari KL ini adalah untuk pengujian fitokimia. Apa itu uji fitokimia? Ngapain?? Temukan jawabannnya dibawah ini.
-
Dari BSMI Untuk Kota Padang
Pada tanggal 22 Maret 2016, Sebagian Kota Padang direndam oleh air. Banjir (bisa dibilang) merupakan langganan di beberapa daerah di Padang kalau hujan mengguyur lebih dari 24 jam. Warga pun mengalami kerugian dan membutuhkan bantuan, sebab selama banjir akses jalan menuju ketempat banjir terhambat genangan dan kebutuhan pun sulit dipenuhi. Dan bantuan pun mengalir dari berbagai pihak ke lokasi, salah satunya berasal dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Padang.